Penurunan daya beli masyarakat saat ini dinilai bukan persoalan politik. Melainkan, penurunan daya beli masyarakat saat ini sebagai fakta yang disampaikan oleh BPS.
Penurunan daya beli yang dialami masyarakat saat ini harus segera diatasi oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Jika tidak, maka masyarakat akan menderita dengan situasi ini.
Pemerintahan era pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kalah hebat dengan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Dimana, era Jokowi lebih senyap dan tertip setiap kali pembahasan APBN.
Presiden Jokowi dinilai keliru dalam menyikapi terjadinya daya beli masyarakat yang terus mengalami penurunan. Sebab, penurunan daya beli masyarakat dianggap sebagai fakta perekonomian masyarakat yang semakin buruk.
Menurunnya daya beli masyarakat dinilai akibat kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang tidak pro terhadap rakyat. Akibatnya, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kian terpuruk.